Arsip: Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah saat dimintai keterangan. ANTARA/Dian Hadiyatna
Tentunya kami juga prihatin begitu dapat kabar ada siswa yang keracunan. Namanya makanan bergizi harus higienis
Bandarlampung (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Provinsi Lampung berharap tidak ada lagi siswa-siswi sekolah keracunan akibat mengkonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Mudah-mudahan di kemudian hari tidak terulang lagi, kejadian seperti ini," kata Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah di Bandarlampung, Rabu.
Menurutnya, MBG yang merupakan program pemerintah pusat harus dijaga kebersihannya, sehingga siswa yang mengkonsumsi makanan tersebut terjamin keselamatannya.
"Tentunya kami juga prihatin begitu dapat kabar ada siswa yang keracunan. Namanya makanan bergizi harus higienis," kata dia.
Baca juga: Anggota DPR minta BGN pastikan keamanan bahan ompreng MBG
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandarlampung Mulyadi Syukri mengatakan, pihaknya telah menghentikan sementara distribusi dari dapur penyedia MBG yang menyuplai makanan ke sekolahan di Kecamatan Sukabumi.
"Dapur MBG di yang menyuplai MBG ke ke sekolah tersebut kami hentikan sementara sambil menunggu hasil pemeriksaan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM)," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Muhtadi Arsyad Tumenggung menyebutkan bahwa kejadian keracunan MBG terjadi di SDN 2 Sukabumi dan SMPN 31 Bandarlampung serta SD di Campang Raya yang berada di Kecamatan Sukabumi.
"Total ada 247 siswa yang mengalami gejala keracunan, 12 di antaranya harus dirawat di rumah sakit dan puskesmas. Alhamdulillah saat ini kondisi mereka semakin membaik,” katanya.
Baca juga: BGN: 1.021 siswa sekolah Biak dapat Makan Bergizi Gratis
Pewarta: Dian HadiyatnaEditor: Sambas Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.